Senin, 28 Oktober 2019

Senin, 21 Oktober 2019

FUNGSI TOUR ITINERARY


Fungsi Itinerary
Pengertian tour itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan wisata yang sudah diatur sedemikian rupa secara sistematis untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan. Tour itinerary berisi urutan perjalanan/route, penentuan waktu berdasarkan jarak dan waktu tempuh, keterangan singkat tentang lokasi yang dikunjungi atau dilalui. Route hanya arah dan urutan perjalanan, yang dalam penentuannya diusahakan untuk tidak menempuh jalan yang persis sama antara berangkat dan kembali. Hal ini sangat penting karena berangkat dari hotel dan kembali ke hotel menempuh jalan yang sama, akan menimbulkan kebosanan bagi wisatawan dan tentu mereka akan komplain karena wawasan dan kesan yang ”dibelinya” tidak sesuai dengan uang yang dia keluarkan.
Itinerary merupakan jabaran dari route disertai distribusi waktu (DOT=distribution of time) dan penjelasan singkat tentang point of interest yang dilalui, sepanjang perjalanan maupun lokasi dimana wisatawan turun dari kendaraan dan menikmati objek wisata. Itinerary yang disusun oleh tour planner, akan digunakan sebagai pegangan dan check list bagi seorang tour guide dengan menambahkan detail informasi objek yang akan dipresentasikan pada pelaksanaan tour.
Beberapa Bentuk Route Perjalanan
       Membentuk lingkar A-B-C-D-E-F-G-H-I-Y-A. Sarat dengan wawasan.

Membentuk A-B-C-D-E-F-G-H-C-B-A. Kurang baik, pengulangan CBA pada akhir perjalanan, saat wisatawan hampir lelah.
       Membentuk A-B-C-D-E-A-F-G-H-I-A. Hati-hati pengulangan pada A dan perhitungkan jarak alur kiri dan kanan.
       Membentuk A-B-C-D-E-F-E-D-C-B-A. Buruk sekali, pengulangan total.
Membentuk A-B-C-D-E-F-G-H-G-F-E-D-H-A. Buruk, pengulangan pada DEFGH dilakukan pada saat wisatawan bersemangat sehingga kecewa akan sangat dirasakan.
Penjelasan:
Route 1
Membentuk lingkar A-B-C-D-E-F-G-H-I-Y-A. Sarat dengan wawasan
Route 2
Membentuk A-B-C-D-E-F-E-D-C-B-A. Buruk sekali pengulangan total
Route 3
 Membentuk A-B-C-D-E-F-G-H-C-B-A. Kurang baik, pengulangan CBA pada akhir perjalanan, saat wisatawan hampir lelah
Route 4
Membentuk A-B-C-D-E-F-G-H-G-F-E-D-H-A. Buruk, pengulangan pada DEFGH dilakukan pada saat wisatawan bersemangat sehingga kecewa akan sangat dirasakan
.
Route 5
Membentuk A-B-C-D-E-A-F-G-H-I-A. Hati-hati pengulangan pada A dan
perhitungkan jarak alur kiri dan kanan.

Pilihan route 2 –3, dan 4 dapat saja dilakukan bila memang fasilitas jalan raya memang tidak tersedia, namun wisatawan harus diberi informasi tentang pengulangan route.
Itinerary merupakan jabaran dari route disertai waktu dan sekilas singkat tentang point of interest yang dilalui, sepanjang perjalanan maupun lokasi dimana wisatawan turun dari kendaraan dan menikmati objek wisata.
Pengetahuan yang Menunjang Penyusunan Tour Itinerary
Seorang tour planner sebaiknya memiliki pemahaman dan pengalaman tentang:
       Geography dan dapat membaca peta serta memperkirakan waktu tempuh dan jarak.
       Pernah melakukan survey/kunjungan langsung/searching dari sumber yang akurat dan terkini.
       Memahami detail perjalanan dan point of interest yang dilalui ataupun yang akan dikunjungi.
Memahami kebutuhan dalam perjalanan, seperti: kebutuhan udara segar, toilet, kepenatan (kaki tangan dan punggung), kejenuhan dalam perjalanan.
       Memahami tata aturan meal yang layak (snack dan makan siang/malam) mencakup waktu dan tempat makan.
       Memahami pengetahuan traveling health, agar dapat mencegah secara dini hal-hal yang ditimbulkan karena trauma perjalanan ( kulit terbakar sinar matahari, mabuk karena terlalu lama perjalanan tanpa istirahat, akibat menahan air seni, dan akibat terlambat makan).
       Dapat melakukan negosiasi dengan baik (dalam melakukan contract rate dan mencari harga terbaik).
       Dapat merencanakan budget (dengan bantuan ahli keuangan) dan memperkirakan keuntungan bagi perusahaan (dan karyawan).
       Memahami keasuransian (asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan asuransi di objek wisata).
       Memahami dan dapat menilai brosur wisata yang baik (dengan persyaratannya). Dalam penyusunan tour program harus dibuat seteliti mungkin sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak (wisatawan dan perusahaan).
Menyusun Itinerary/Tour Program
Itinerary (jadwal acara perjalanan), memuat:
Kegiatan (acara) selama perjalanan yang dilakukan, route/jalan yang akan ditempuh, waktu, keterangan tentang tempat yang akan disinggahi, dan berbagai hal yang perlu sebagai penjelasan seluruh kegiatan.
Dalam menyusun itinerary, perlu dipahami apa kebutuhan pengguna jasa
( wisatawan) dan tujuan perusahaan pelaksana, dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:
       Budget ( Anggaran yang tersedia )
Menyangkut daya beli calon wisatawan; berapa biaya yang dianggarkan untuk melaksanakan perjalanan, sehingga acara perjalanan bisa disusun sesuai keinginan dan daya beli calon wisatawan.

       Distance and geography
Berkaitan dengan jarak tempuh dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan acara perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, maupun waktu keseluruhan yang dimiliki calon wisatawan.
       Special events vs free time
Diperhatikan acara kunjungan ke objek-objek wisata dan juga acara bebas buat wisatawan (untuk kegiatan-kegiatan pribadi).
       Shopping
Diperhatikan pula acara untuk berbelanja sebagai bagian dari daya tarik perjalanan tersebut.
       Location of accommodation
Dalam memilih akomodasi perlu dipertimbangkan faktor lokasi yang sesuai dengan selera dan keinginan wisatawan.
       Rest and luncheon stops
Beban acara perjalanan hendaknya tidak terlalu berat, harus dipertimbangkan waktu istirahat dan juga waktu makan siang.
       Tour members
Jumlah peserta wisata perlu dipertimbangkan untuk menentukan jadwal acara perjalanan.
Pelaksanaan Tour
Kapan tour dapat diselenggarakan, berapa biaya/ harganya (tergantung apakah high session/low season) Tentukan yang terbaik bagi wisatawan sesuai dengan kondisinya.
Berapa banyak peserta tour termasuk pembimbing tour (tour leader) ?
Bila paket dibuat untuk ready made, berapa range yang harus disusun? apakah harga sudah termasuk komisi untuk perantara/agen perjalanan?
Bila disusun untuk tailor made, apakah pesanan secara langsung atau melalui perantara/agen perjalanan?
Menyesuaikan transportasi dengan jumlah peserta tour.
Menentukan fasilitas layanan sesuai dengan pesanan/permintaan.
Memilih akomodasi dan objek yang akan dikunjungi.
Menginformasikan ”nilai tambah” dari paket yang disusun.