4. Menyusun Paket Wisata
Dalam penyusunan
paket wisata, perlu dipertimbangkan faktor-faktor:
Lingkungan ekonomi atau financial
Lingkungan hidup, terutama menyangkut pemanfaatan objek wisata dan
budaya/nilai-nilai yang dianut masyarakat di lokasi wisata maupun asal
wisatawan.
Target
market/pasar dari produk wisata, dalam arti: a.
saingan dari produk wisata sejenis,
b.
karakteristik wisatawan,
c.
detail produk wisata,
d.
kelayakan harga paket
(dibandingkan nilai produk).
Pemilihan peralatan
dan teknik yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung (mulai dari
persiapan produk sampai dengan pasca produk wisata/ setelah wisatawan menikmati
paket wisata).
Sarana dan
fasilitas perjalanan termasuk pada objek wisata.
Mutu/kualifikasi
dari pengelola paket tour (mulai dari survey,
tour planner, promosi, sales, tour guide, dan lain-lain).
Peraturan dan perundang-undangan dari
pemerintah lokal/pusat maupun dari negara asal wisatawan.
Pengetahuan /wawasan dari seorang tour planner harus selalu dikembangkan, sesuai dengan daerah tujuan
wisata,
Ciri-ciri utama dari sebuah perjalanan wisata adalah:
Merupakan sebuah
perjalanan keliling, dari suatu tempat ke tempat-tempat tujuan, tinggal untuk
sementara, dan kembali lagi ke tempat asal.
Dilaksanakan dalam
keadaan relax, aman, dan
menyenangkan, dan tidak untuk mencari nafkah di tempat tujuan.
Bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada
wisatawan.
Suatu perjalanan
yang merupakan rangkaian dari bermacam-macam komponen perjalanan yang sudah
direncanakan terlebih dahulu.
Memasukkan berbagai
komponen objek dan daya tarik wisata.
Lama perjalanan dalam waktu yang ditentukan.
5. Perbedaan Berwisata dengan Memanfaatkan Paket Tour dan Berwisata Tanpa Menggunakan Jasa Biro Perjalanan
Komponen
|
Paket
|
Tour
|
Prib
|
adi
|
Kekuatan
|
Kelemahan
|
Kekuatan
|
Kelemahan
|
|
Biaya
|
Terencana,
|
Terikat pada
|
Lebih
|
Lebih boros
|
lebih murah
|
perjanjian tour
|
mahal
|
||
Waktu
|
Terjadwal
|
Tidak bebas
|
Bebas
|
Waktu terbuang
|
Sosial
|
Dapat
|
Diperlukan
|
Bebas
|
Tidak ada
|
berinteraksi
|
penyesuaian
|
teman baru
|
||
Wawasan
|
Tersedia
|
–
|
Mencari
|
Mencari
|
informasi
|
sendiri
|
sendiri
|
||
Objek
|
Terprogram
|
Hanya dalam
|
Bebas
|
Sering
|
paket
|
berubah
|
|||
Transportasi
|
Tersedia
|
Terikat
|
Bebas
|
Urus sendiri
|
Keamanan
|
Jaminan
|
–
|
Tidak pasti
|
Urus sendiri
|
Akomodasi
|
Jaminan
|
–
|
Bebas
|
Belum pasti
|
Perjalanan Mengurus Sendiri (Tidak Menggunakan Jasa Perusahaan
Perjalanan)
Wisatawan
melakukan sendiri semua persiapan aktifitas perjalanan, yang biasanya jarang
sekali dilakukan oleh mereka adalah:
Persiapan
|
Akibat
|
Tidak booking
terlebih dahulu
|
Seringkali tidak dapat
tempat/room/seat
|
Tidak memilih
perusahaan
|
Bukan yang terbaik/tidak
setara dengan
|
pemasok/komponen
tour
|
harga
|
Sulit
melakukan negosiasi harga
|
Harga yang didapat adalah pubish rate
|
Tidak memiliki pedoman/informasi tentang route perjalanan/lokasi objek, resto, akomodasi
|
Sering kali buang waktu
karena kesasar
|
Tidak menyusun route dan perhitungan waktu – jarak tempuh
|
Route/itinerary yang tidak sistimatis
|
Prakiraan
biaya tidak tepat
|
Tidak terduga
|
Sibuk dengan
persiapan
|
Kelelahan dan kurang relax
|
Menggunakan Jasa Perusahaan Perjalanan (Ready Made atau Tailor Made)
Wisatawan dibantu
oleh perusahaan perjalanan untuk menyusun semua persiapan aktifitas perjalanan:
Persiapan yang dilakukan
|
Akibat
|
Melakukan booking terlebih dahulu
|
Pasti mendapat tempat/room/seat
|
Memilih perusahaan pemasok/komponen tour
|
Yang terbaik/tidak setara
dengan harga
|
Negosiasi
harga
|
Harga contract/corporate/spesial discount
|
Peta perjalanan/lokasi objek, resto, akomodasi
|
Waktu yang terjadwal dan
lokasi jelas
|
Route dan perhitungan waktu – jarak tempuh
|
Route/itinerary
yang sistimatis
|
Prakiraan
biaya
|
Terukur/pasti
|
Kelelahan dan
relax
|
Enjoy dan relax
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar